Pengertian & Sejarah Awal Olahraga Lompat Jauh

Posted by Fyan
Kumpulan Sejarah - Olahraga Lompat jauhmerupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya. Lompat jauh ini salah satu jenis olahraga yang dilombakan di berbagai kejuaran olahraga baik di tingkat nasional, kawasan maupun dunia.

Dalam lompat jauh terdapat tiga macam gaya yaitu : Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang style), dan gaya jalan di udara (walking in the air).

Gaya-gaya lompat jauh mengatur sikap badan sewaktu melayang di udara. Oleh karena itu teknik lompat jauh sering disebut juga gaya lompat jauh.

Sejarah permulaan acara lompat jauh dapat dikesan seawall tahun 708 Sebelum Masihi iaitu dalam Sukan Olimpik Kuno di Greece.Menurut catatan tersebut, lompatan sejauh 7.05 meter telah dibuat oleh Chionis, peserta Sparta. Bagaimanapun, teknikdan cara lompatan yang dibuat amat berlainan daripada lompatan yang dibuat kini. Berdasarkan bukti-bukti lukisan yang terdapat pada tembikar yang dibuat pada zaman itu, lompatan dibuat secara berkali-kali, sama ada lompatan dalam bentuk
multiple, double-triple
atau
quin-triple
.

Apabila Sukan Olimpik Moden dihidupkan pada tahun 1896, lompat jauh termasuk sebagai salah satu acara olahraga. Sejak itu ia terus diterima sebagai salah satu acara olahraga dalam kebanyakan kejohanan yang diadakan di pelbagai peringkat di dunia. Peraturan dan teknik lompatan diperbaiki dari semasa ke semasa sehinggalah kepada bentuk lompatan yang ada seperti sekarang.

Walaupun lompat jauh merupakan acara yang paling mudah dipelajari berbanding acara-acara lompatan yang lain, tidak bermakna semua orang mampu melakukannya dengan baik. Teknik lompatan dan peaturannya perlu dipelajari dengan penuh minat. Ini kerana, sebagai satu acara sukan, ia juga tidak lari daripada risiko kecederaan.Teknik-teknik lompatan baru adalah diperkenalkan daripada kajian-kajian saintifik yang dilakukan keatasnya. Rekod lompatan terjauh, yang pada suatu masa dahulu diramalkan menjadi rekod paling lama, kini sudah pun diperbaiki.

Kejayaan Amerika Syarikat, Bob Beamon dengan lompatan sejauh 8.90 meter dalam Sukan Olimpik tahun 1968 di Mexico telah dipecahkan oleh seorang lagi peserta Amerika Syarikat, iaitu Mike Powell dengan lompatan sejauh 8.95meter. Ini menunjukkan bahawa, sebagai rekor tidak mungkin ia tidak dapat diperbaiki oleh peserta kemudiannya. Semua ini disebabkan adanya latihan, pembaharuan teknik dan keazaman yang tinggi darip
ada peserta itu sendiri.


Lompat jauh termasuk dalam salah satu cabang atletik untuk nomor lompat. Lompat jauh ini adalah olahraga yang menggabungkan kecepatan (speed), kekuatan (stenght), kelenturan (flexibility), daya tahan (endurance), dan ketepatan (acuration) dalam upaya untuk memperoleh jarak lompatan sejauh-jauhnya. Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi atletik lompat jauh bergantung pada kecepatan daripada awalan atau ancang-ancang. Oleh karena itu, di samping memiliki kemampuan sprint yang baik juga harus didukung dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.



Dalam lompat jauh, ada beberapa gaya yang biasa diperagakan para pelompat, di antaranya gaya jongkok, gaya menggantung atau gaya lenting, dan gaya jalan di udara. Dalam hal melakukan teknik lompat jauh, seperti awalan, menumpu, melayang, dan mendarat, ketiga gaya ini pada prinsipnya sama saja. Namun, perbedaan dari ketiga gaya ini dapat dilihat dari kondisi sikap tubuh pelompat pada saat melayang di udara.

Sejarah Lompat Jauh

Lompat jauh telah dikenal selama lebih dari 2800 tahun dan merupakan salah satu even asli dalam Olimpiade pada masa Yunani Kuno. Lompat jauh ini satu-satunya even lompat yang dilombakan dalam Olimpiade Kuno. Semua even dalam Olimpiade, pada awalnya dimaksudkan sebagai bentuk latihan perang. Munculnya olahraga lompat jauh ini dipercaya untuk melatih ketangkasan para prajurit dalam melompati rintangan yang berbeda, seperti parit atau jurang.

Awalnya, dalam even ini para pelompat hanya diperkenankan menggunakan start lari pendek. Selain itu, pelompat juga diharuskan berlari sambil membawa beban di kedua tangannya. Beban yang dimaksud dikenal dengan nama halteres. Lompat jauh sudah menjadi bagian dalam ajang kompetisi dunia sejak Olimpiade Modern pada 1896 di Athena, Yunani.

Arena Lompat Jauh

Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai batas terdekat dari letak pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh pelompat. Panjang lintasan hingga papan tumpuan umumnya 45 meter dan lebar lintasan 1,22 m. Sementara, papan lompatan memiliki panjang 1,22 m dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm. Jarak papan tumpuan pada bak lompat adalah 1 m. Bak lompat yang digunakan dalam lompat jauh sepanjang 9 m dengan lebar 2,95 m. Untuk lebar tempat pendaratan, jaraknya paling sedikit 2,75 m antara garis tolakan sampai akhir tempat tolakan.

Teknik Lompat Jauh

* Teknik Awalan

Awalan atau ancang-ancang dilakukan untuk mendapat kecepatan yang tinggi pada waktu akan melompat. Jarak ancang-ancang tergantung kematangan dan kemampuan berakselerasi dengan kecepatanya. Teknik ini harus dilakukan dengan berlari secepat mungkin dari jarak 40-45 m pada sebuah lintasan.

* Teknik Menumpu

Menumpu merupakan gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna. Dalam teknik ini pelompat melakukan tolakan pada papan tumpuan menggunakan kaki yang terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal.

Sewaktu menumpu, posisi badan tidak boleh terlalu condong. Tumpuan harus kuat, cepat, dan aktif. Keseimbangan badan juga harus diperhatikan agar tidak goyang. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian serta menjaga keseimbangan badan.

* Teknik Melayang

Gerakan melayang dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan. Pada saat melakukan gerakan melayang, keseimbangan badan harus terjaga. Ayunan kedua tangan bisa membantu keseimbangan. Teknik melayang dapat dilakukan dengan sikap jongkok atau sikap bergantung. Dalam sikap jongkok, saat menumpu, kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya, disusul oleh kaki tumpu. Kemudian sebelum mendarat, kedua kaki dibawa ke arah depan.

Sementara dalam sikap bergantung, kaki ayun dibiarkan tergantung lurus pada waktu menumpu. Tubuh diusahakan tegak, disusul oleh kaki tumpu dengan lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan. Lalu, kedua lengan direntangkan ke atas.

* Teknik Mendarat

Dalam teknik ini, pelompat harus berupaya mendatat dengan sebaik mungkin. Jangan sampai badan atau lengan jatuh ke belakang. Pendaratan pada bak lompat dimulai dengan posisi kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat. Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dilakukan dengan dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggul ke depan. Sehingga, badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang bisa berakibat merugikan si pelompat itu sendiri.


Posting ini berawal saat saya di suruh pak sujanto ( guru olahraga saya) untuk membuat kliping olah raga. sayapun membuatnya dengan mencarai berbagai sumber di internet. namun sayang waktu itu artikel yang saya dapat tidak sesuai dengan apa yang saya pikirkan. untuk mensiasati hal itu sayapun menggolah berbagai artikel yang bersumber dari banyak situs dan blog jadilah artikel yang saya harapkan.
tapi saya mau minta maaf karena jujur tulisan dalam artikel ini adalah hasil copas dari berbagai sumber. dan sayapun sudah lupa sumbernya dari mana saja. untuk itu saya hanya dapat minta maaf dan semoga website atau blog yang artikelnya termuat disini mendapat pahala dan bahagia dunia akhirat. Ammin,,,,,


Lompat bagi merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lainnya. Gerakan melompat merupakan salah satubentuk gerakan lokomotor. Untuk membina dan meningkatkan aktivitas pengembangankemampuan daya gerak, maka perlu diupayakan oleh guru pendidikan jasmani merancangbentuk-bentuk gerakan-gerakan yang memberikan daya tarik pada siswa. Pendekatan bermaindan kompetisi menjadi kata kuncinya. Secara umum gerakan melompat dapat dikelompokanmenjadi dua bagian, yaitu: (1) lompat jauh dan (2) lompat tinggi. Kedua jenis lompatan inidilakukan dengan menggunakan satu kaki tolakan. Jadi dalam melangsungkan kegiatan prosesbelajar mengajar dengan pendekatan bermain dan kompetisi guru harus lebih memfokuskan padapematangan keseimbangan dan kekuatan otot tungkai.
A.

Karakteristik Gerak Dasar Lompat
Lompat merupakan salah satu keterampilan pokok yang memiliki empat nomor yaitu;lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit, dan lompat galah.
1.

 Lompat Jauh
Lompat jauh adalah keterampilan gerak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnyadengan satu kali tolakan ke depan sejauh mungkin. Untuk memperoleh hasil yang maksimal,pelompat dapat melakukannya dengan berbagai gaya, yaitu:






A.          Lompat Jauh Gaya Jongkok (Gaya Orthodok)

antara 30 sampai 40 meter. Latihan kecepatan awalan dapat dilakukan dengan latihan-latihansprint 10 - 20 meter yang di lakukan berulang-ulang. Panjang langkah, jumlah langkah, dankecepatan berlari dalam mengambil awalan harus selalu sama. Menjelang tiga sampai empatlangkah sebelum balok tumpu, seorang pelompat harus dapat berkonsentrasi untuk dapatmelakukan tumpuan dengan kuat. Dengan catatan tanpa mengurangi kecepatan.2)

Tumpuan atau tolakan adalah perpindahan yang sangat cepat antara lari awalan danmelayang. Ketepatan tumpuan pada balok tumpu serta besarnya tenaga tolakan yangdihasilkan oleh kaki (explosive power) kaki sangatlah menentukan pencapaian hasillompatan. Oleh sebab itu, latihan ketepatan menumpu pada balok tumpu dapat dilakukandengan jumlah langkah sebanyak 5 hingga 7 langkah. Tumpuan kaki dapat di lakukan dengankaki kiri maupun kaki kanan tergantung dari kaki mana yang lebih kuat dan lebih dominan.Pada waktu menumpu badan condong ke depan, titik berat badan harus terletak agak kedepan, titik berat badan harus terletak agak ke depan. Titik sumber tenaga, yaitu kaki tumpumenumpu secara tepat pada balok tumpu, segera diikuti dengan gerakan kaki ayunkan kearah depan atas. Dengan sudut tolakan berkisar antara 40 – 50 derajat.3)

Melayang (sikap badan saat di udara) adalah setelah pelompat menumpu pada balok tumpuan, maka dengan posisi badan condong ke depan terangkat melayang di udara,bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas. Untuk mendapatkan tinggi dan jauhnya lompatan harus meluruskan kaki tumpu selurus-lurusnya dan secepat-cepatnya. Padawaktu naik, badan harus dapat ditahan dalam keadaan rileks (tidak kaku) kemudianmelakukan gerakan-gerakan sikap tubuh di udara (waktu melayang) inilah biasanya yang disebut gaya lompatan dalam lompat jauh. Pada waktu di udara dengan sikap jongkok saat kakitolak menolakkan kaki pada balok tumpuan, kaki diayunkan ke depan atas untuk membantumengangkat titik berat badan ke atas kemudian diikuti kaki tolak menyusul kaki ayun. Saatmelayang ke dua kaki sedikit di tekuk sehingga posisi badan berada dalam sikap jongkok.Keadaan ini supaya dapat dipertahankan sebelum melakukan pendaratan.4)

Mendarat adalah pada waktu mendarat pelompat harus menjulurkan kedua belah tangansejauh-jauhnya ke muka dengan tidak kehilangan keseimbangan badannya supaya tidak jatuhke belakang. Untuk mencegahnya berat badan harus di bawa ke depan dengan caramembungkukkan badan dan lutut hampir merapat dibantu dengan cara menjulurkan tangankedepan. Pada waktu pendaratan lutut dibengkokan sehingga memungkinkan suatu
 
momentum membawa badan ke depan atas kaki mendarat di lakukan dengan tumit terlebihdahulu mengenai tanah. 
B.Lompat Jauh Gaya Menggantung (Gaya Schnepper)
Gaya menggantung merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh. Mengapa di sebutgaya menggantung, karena gerak dan sikap badan di udara menyerupai dengan orang yangsedang menggantung atau melenting ke belakang. Yang harus dikuasai unsur-unsur dalammelakukan lompat jauh gaya menggantung adalah; awalan, tumpuan/tolakan, melayang danmendarat. Tanpa penguasaan teknik yang baik dan benar hasil yang diperolehnya tidak akanmaksimal.1)

Awalan adalah gerak awal yang dimulai dengan lari, ini berguna untuk mendapatkankecepatan lari setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tumpuan. Jarak awalan lari,tergantung pada tiap-tiap pelompat. Bagi para pemula mengambil awalan cukup 20 sampai25 meter, tetapi bagi atlet yang sudah mapan, untuk membangun kecepatan maksimum harusmengambil awalan antara 30 sampai 40 meter.2)

Tumpuan/tolakan merupakan perpindahan yang cepat antara lari, awalan dan melayang.Urutan melakukan tumpuan yang benar adalah;

Tolakan dengan salah satu kaki yang lebih kuat dan dominan.

Ketepatan tumpuan pada balok tumpu serta tenaga tolakan sangat menentukan hasillompatan.

Pada saat kaki menumpu pada balok, badan harus agak condong ke depan.

Titik berat badan harus terletek agak ke muka.

Gerakan kaki ayun ke arah depan atas.

Sudut tolakan kurang lebih 45 derajat.3)

Melayang (sikap badan saat di udara) adalah pelompat menumpu pada balok tumpuan, makabadan akan dapat terangkat di udara dengan sikap/gaya menggantung untuk melakukannya.

Pada saat melayang kaki diayun dan diangkat ke depan.

Kaki tolak selepas dari tanah diayunkan kembali ke belakang bersamaan atau sejajardengan kaki ayun.

Sikap badan dibusungkan ke depan atau melenting ke belakang.

Lengan diayunkan ke atas belakang.
 

Kepala tengadah.4)

Mendarat adalah pada waktu mendarat pelompat harus berusaha menjulurkan kedua belahtangannya. Sejauh-jauhnya kemuka serta tidak kehilangan keseimbangan badannya. Pada saatini biasanya timbul perasaan, badan akan jatuh ke belakang, untuk mencegahnya titik beratharus di bawa ke depan dengan jalan membungkukan badan, hingga badan dan lutut hampirmerapat, dibantu pula dengan juluran tangan ke muka. Pada waktu pendaratan lututdibengkokan sehingga memungkinkan suatu momentum membawa ke depan atas, kakimendarat dilakukan dengan tumit terlebih dahulu mengenai tanah.

C.Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)Gaya berjalan di udara

merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh. Mengapa di sebutgaya berjalan di udara, karena gerak dan sikap badan di udara menyerupai dengan orang yangsedang berjalan. Yang harus dikuasai unsur-unsur dalam melakukan lompat jauh gaya berjalan diudara adalah; awalan, tumpuan/tolakan, melayang dan mendarat. Tanpa penguasaan teknik yangbaik dan benar hasil yang diperolehnya tidak akan maksimal.

1)

Awalan adalah saat melakukan awalan sebaiknya dilakukan pada jarak yang dirasakan cukupmemadai oleh pelompat. Pelompat memiliki naluri yang berbeda antara pelompat yang satudengan yang lainnya. Yang perlu dipahami oleh seorang pelompat jauh adalahpengembangan akselerasi, distribusi energi, dan kecepatan. Agar saat tolakan tepat, guru bisamenggunakan tanda pada lintasan yang akan dilalui pelompat.2)

Tumpuan adalah saat melakukan tumpuan dapat digunakan kaki kiri atau kanan sesuaidengan kebiasaan pelompat. Sebaiknya gunakan kaki yang memiliki kekuatan dominan.Ketika kaki menumpu ke balok badan harus dicondongkan ke depan agar keseimbangan tetapterjaga. Pandangan ke depan dengan kedua lengan berada di samping atas badan.3)

Melayang adalah setelah pelompat menumpu pada balok tumpuan, maka badan akan dapatterangkat ke udara. Dengan melakukan sikap berjalan di udara kedua kaki saling bergantianmengayuh di udara. Sebelum kaki mendarat upayakan berada dalam posisi di udara selamamungkin, agar menghasilkan lompatan maksimal.4)

Mendarat adalah pada waktu mendarat pelompat harus berusaha menjulurkan kedua belahtangannya ke depan dan kemudian ditarik ke belakang. Sementara kedua kaki dilujurkan ke
 
depan sejauh mungkin. Daratkan kedua kaki secara bersamaan agar terhindar dari cedera.Jatuhkan berat badan ke depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Hack BigFish Game 2013

Adobe Photoshop CS7 Free Download Full Version - GRATIS